SOSIALISASI FOGIPSI DI BEBERAPA WILAYAH

-
SOSIALISASI FOGIPSI DI BEBERAPA WILAYAH

 FOGIPSI Sebar Jejaring Ke Lampung



Gentamarah.com Baradatu- Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI) merupakan upaya menyeragamkan perangkat pembelajaran, peningkatan kapasitas guru IPS melalui forum ilmiah,inventaris permasalahan yang dihadapi guru IPS itu sendiri sekaligus mencari solusi dari ajang silahturami maupun diskusi.
Hal tersebut diungkapkan Aan Frimadona Roza, M.Pd, penerima mandat FOGIPSI dari Provinsi Lampung untuk wilayah Waykanan, pada Senin (26/4). “Forum ini merupkan sebuah wadah untuk menjalin hubungan silahturahmi dan yang utama meningkatkan kapasitas pendidik dalam kompetensi pembelajaran mata pelajaran IPS,” katanya, Minggu (07/08).
Menurut Aan, forum tersebut secara Nasional sudah terbentuk pada akhir Maret lalu. “Forum ini sangat penting bagi guru IPS dalam memajukan kompetensinya,"Link ini merupakan upaya menyeragamkan perangkat pembelajaran, peningkatan kapasitas guru IPS melalui forum ilmiah,” ujarnya.
Dengan adanya wadah itu, beber Aan, dapat membangun jejaring antar sesama guru bidang studi, untuk menciptakan kreativitas positif kemajuan guru IPS. Sesuai informasi dari Sekjen FOGIPSI Pusat Eni Kuswati, S.Pd, M.Pd bahwa SK Menkumham tentang pendirian forum ini telah keluar 30 Maret lalu dan pengurus wilayah secepatnya membentuk susunan pengurusnya. "Untuk Lampung kita cukup cepat merespon dan telah kita kirim kepengurusanya,” kata guru SMPN 4 Baradatu, Waykanan.
Nama-nama pengurus sementara FOGIPSI wilayah Lampung; Ketua umum; Rahma Kurnia Indrajaya SU SSi MPd, Wakil Ketua; Masir Ibrahim,S.Pd, Sekretaris;Aan FrimadonaRoza,M.Pd, dan Bendahara Siti Rusmiyatun,S.Pd.



 Sosialisasi dan Pembentukan Pengurus FOGIPSI Wilayah Sulawesi Selatan


Kegiatan sosialisasi dan pembentukan Pengurus FOGIPSI Wilayah Sulawesi Selatan berlangsung pada hari minggu 7 Agustus 2016 bertempat di SMP Negeri 3 Makassar. Acara ini di awali dengan pemaparan dan sosialisasi FOGIPSI itu sendiri yang disampaikan oleh salah satu Pengurus Pusat Bidang Kesekretariatan Bapak Irpan Ansyari, S.Pd. Setelah kegiatan sosialisasi dilanjutkan langsung dengan pembentukan Tim Formatur yang nantinya akan menyeleksi dan menetapkan langsung susunan kepengurusan FOGIPSI wilayah Sulawesi Selatan. Tim Formatur akan bekerja selama 3 minggu untuk menetapkan nama-nama yang nantinya akan menduduki posisi kepengurusan tersebut. Untuk sementara, hari itu diputuskan pengurus inti saja dan terpilihlah sebagai Ketua Wilayah Bapak Syamsul Bahri, S,Pd., M.M. dan Sekretaris Wilayah Bapak Muhammad Hijrat, S.Pd., M.Pd. serta bendahara Dra. Hj. Darmawati, M.Pd. Pada kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Bapak Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selelatan yang sempat memberikan arahan dan nasehat kepada guru-guru IPS Sulawesi Selatan yang sempat hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 guru IPS se Sulawesi Selatan yang merupakan perwakilan dari setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Sosialisasi di Klaten Jawa Tengah



 Kosolidasi pengurus FOGIPSI Jawa Timur

1.      Sosialisasi di DKI Jakarta




SOSIALISASI DI KABUPATEN KUDUS

SOSIALISASI DI KABUPATEN WONOGIRI

1.      Silatnas dan seminar museum di Museum Gajah

JAKARTA, 25 NOVEMBER 2016


 Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI) diharapkan menjadi sarana memperoleh kecepatan informasi dan komunikasi serta peningkatan profesionalisme antara sesama pengurus dan anggotanya. Melalui wadah ini juga diharapkan para anggota dapat saling bertemu, belajar dan berbagi pengalaman tentang pembelajaran IPS ditingkat sekolah kita masing-masing se Indonesia, dengan motto “Membangun (3K): Konektivitas, Komitmen dan Kompetensi”.
FOGIPSI  merupakan upaya rintisan untuk mencapai tujuan, yang nantinya bisa menjadi salah satu model wadah guru IPS yang profesional di Indonesia, sebagai saluran kegiatan ilmiah dan publikasi ilmiah bagi guru-guru IPS di tanah air. Untuk mencapai itu semua sangat diperlukan jiwa-jiwa pejuang untuk bisa bersama mewujudkannya.
Bahwa demi tertib dan lancarnya gerak roda organisasi,  maka diadakan Musyawarah nasioanal FOGIPSI p[ada tanggal 25 Nonember 2016, bertempat di Museum Nasional, Jakarta untuk  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (Terlampir))


Konsilidasi Pengurus Fogipsi jawa Tengah di Purbalingga



Rakornas Di Museum Sumpah Pemuda


Postingan populer dari blog ini

Karateristik Budaya Dalam Interaksi sosial

-
Pembentukan Karakterik Budaya dalam Interaksi Sosial Budaya memiliki empat karakteristik umum yang ada dalam setiap kebudayaan. Salah satu aspek penting dari budaya adalah simbol. Budaya selalu bersifat simbolik. Budaya juga tidak pernah hanya dimiliki oleh individu perorangan. Budaya selalu dikonstruksi secara bersama-sama oleh masyarakat. Ada masa ketika suatu praktik budaya bertahan melalui proses sosialisasi, tetapi pada saat lain budaya juga pasti akan mengalami perubahan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. 1. Berbasis pada Simbol[1] Ekspresi kebudayaan selalu berupa ekspresi simbolik karena yang penting dari budaya itu bukan ekspresinya tapi makna yang terkandung dalam ekspresi budaya. Sisi penting dari simbol adalah makna yang ditunjuk oleh simbol itu, bukan simbol itu sendiri. Interaksi budaya adalah aktifitas saling memahami makna simbol-simbol yang dipertukarkan dalam proses interaksi sosial. Simbol-simbol itu dikembangkan dan
Baca selengkapnya
-
  Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila   Menurut UU Sisdiknas pasal 3, bahwa pendidikan nasional memiliki fungsi untuk   “mengembangkan kemampuan d a n   mem b e n t uk  wa t a k ”,   a t a u   k o m p e t e nsi   d a n  k a r a kt e r . Pengembangan karakter  dan membentuk watak salah satunya dengan cara mengembangkan karakter pancasila dimana pengembangan  karakter pancasila tersebut menurut   U c hro w i   ( 2013)     laksana sebuah  S pi r a l atau menyebutknya spiral   K a r a kt e r . Pengembangan karakter yang dimulai dari  k e y a k i n a n ( b e l ie f),  lalu tumbuh  k e s a d a r a n   ( a w a r e n e s s ) , untuk menentukan  s i k a p   ( att i tud e )  a t a u   p a n da n g a n   h i d u p, dan pada akhirnya melakukan suatu  t i n da k a n / p e r b ua t a n   ( act i o n ) begitu seterusnya kembali pada keyakinan dan seterrusnya. Tahap- tahap perkembangan tersebut dibagi menjadi 4 tahapan dan 1 elemen dasar sebagai pondasi perkembangan.   Dimensi perke
Baca selengkapnya