MOTIVASI SISWA DENGAN MODELING THE WAY DAN TEKNIK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS



Appersepsi dan Motivasi dg cara Modeling The Way.
Pada pendahulan dalam appersepsi dan memotivasi siswa, keduanya adalah hal yang sangat penting untuk memulai proses pebelajaram agar siswa tertarik dan penasaran.

Appersepsi dan Memotivas siswa jauh lebih baik apabila menggunakan media yang semula siswa tidak tahu untuk apa guru membawa media tersebut. sehingga di harapkan siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran.
contoh: 
1. Dalam  mempelajari tenaga Kerja dan akibatnya terjadi pengangguran.. misalnya guru menggunakan media untukk me-model- kan ciri seorang pengangguran..
Guru membawa gitar dan memetik gitar dengan posisi duduk di depan kelas sambil sesekali minum dan merokok (pake spidol)  juga menyanyi sambil memberi ilustrasi.. "pekerjaannya hanya.tidur. dan main gitar"..  Kemudian lontarkan pertanyaan "apa yg saya lakukan ?".. otomatis siswa menjawab pengangguran.. efek siswa jadi tertarik.
2. Kepadata penduduk.
contoh guru membawa penggaris besi yang panjang kemudian guru melengkungkan penggaris dengan ukuran lingkar lebar serta memberi ilustrasi : "  Dengan lengkungan sekian didiami penduduk sejumlah 50 Kk"  kemudian guru melengkungkan penggaris dengan lengkung lingkar lebih kecil/sempit.. kemudian memberi ilustrasi..."Dengan lebar demikian di diami penduduk dg 55 Kk." apa yang terjadi??? otomatis siswa menjawab kepadatan penduduk. siswa pun tertarik utk mempelajari dan selanjutnya tayangan video pemukiman kumuh akibat dari padatnya penduduk.
3. Interaksi sosial
pada sub materi hal-hal yamg mempengauhi interaksi adalah imitasi, identifikasi dan.lain lain.
contoh imitasi : siswa maju kedepan kelas untuk meniru penampilan Bapak  soekarno (mantan presiden RI pertama)'dengan memggunakan peci dan kacamata hitam sebagai ciri khas Soekarno. peragakan 2 atau 3 bentuk imitasi.
4. siklus hidrologi
Guru memeragakan siklus terjadinya hujan. Disini guru membawa media panci. Guru mengajak siswa utk memperhtikan panci dengan  tutup kaca dan di isi air lalu di panaskan diatas kompor. ketika mendidih tunjukan pada siswa air menguap karena terkena panas api kemudian uap air menjadi titik-titik air (tunjukan pada siswa butiran-butiran air) kemudian angkat tutup panci setelah api di matikan.. Perlihatkan ketika air menetes dari  tutup panci. yang diibaratkan turun hujan. Efek siswa merasa seneng dan tertarik  untuk mempelajari materi.
Demikian contoh-contoh cara memotivasi dengan media agar siswa tertarik pada materi yg akan dipelajarinya.
TEKNIK-TEKNIK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN KALIMAT.
1. Memberikan penghargaan dengan menggunakan kata-kata, seperti ucapan bagus sekali, hebat, dan menakjubkan. Penghargaan yang dilakukan dengan kata-kata (verbal) ini mengandung makna yang positif karena akan menimbulkan interaksi dan pengalaman pribadi bagi diri siswa itu sendiri.
2. Memberikan nilai ulangan sebagai pemacu siswa untuk belajar lebih giat. Dengan mengetahui hasi yang diperoleh dalam belajar maka siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.
3. Menumbuhkan dan menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri siswa. Rasa ingin tahu dapat ditimbulkan oleh suasana yang mengejutkan atau tiba-tiba.
4. Mengadakan permainan dan menggunakan simulasi. Mengemas pembelajaran dengan menciptakan suasana yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan dapat melibatkan afektif dan psikomotorik siswa. Proses pembelajaran yang menarik akan memudahkan siswa memahami dan mengingat apa yang disampaikan.
5. Menumbuhkan persaingan dalam diri siswa. Maksudnya adalah guru memberikan tugas dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dimana siswa dalam melakukan tugasnya tidak bekerjasama dengan siswa yang lainnya. Dengan demikian siswa akan dapat membandingkan hasil pekerjaan yang dilakukannya dengan hasil siswa lainnya.
6. Memberikan contoh yang positif, artinya dalam memberikan pekerjaan kepada siswa guru tidak dibenarkan meninggalkan ruangan untuk melaksanakan pekerjaannya lainnya.
7. Penampilan guru; penampilan guru yang menarik, bersih, rapi, sopan dan tidak berlebih-lebihan akan memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Termasuk juga kepribadian guru, guru yang masuk kelas dengan wajah tersenyum dan menyapa siswa dengan ramah akan mebuat siswa merasa nyaman dan senang mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.
Demikian semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Karateristik Budaya Dalam Interaksi sosial